Ada hal yg menarik pada indicator yg satu ini. Stochastic adalah Indicator yg sangat kuat bila digunakan pada saat side way. Hampir semua trader pernah menggunakan indicator ini. Namun sering kita lupa, bagaimana menggunakannya jika harga tidak berjalan sesuai dengan indicator stochastic.
Bisa terjadi harga tidak berjalan sesuai indicator stochastic ini yg dinamakan terjadi divergence. Istilah kerennya terjadi pola stochastic divergence.
Mari kita lihat pergerakan candle to candle pada time frame h-1. Pada gambar dibawah ini harga naik, namun stochastic bergerak turun. Hingga pada saat harga melewati higher, stochastic tetap turun. Ini ciri2x pola stochastic divergence.
Sob jika melihat indicator tdk berjalan sesuai harga candle....jangan melakukan op dahulu sebaiknya.
Kita sebaiknya menunggu ada pola candle stick yg didukung salah satu indicator.
Barulah itu saat yg tepat untuk open posisi.
Nah akhrinya ada 2 pola reversal :
1. Candle stick
2. Indicator parabolic
Mari kita ambil posisi sell pada saat pergantian candel di time frame ini.
Namun kita tdk bisa bilang ini pasti akan turun.
Kita tetap harus memasang stop loss dan take profit dengan berpedoman 1 banding 1 minimal
Tapi kalau bisa sih 1 banding 1.5 atau 1 banding 2.
Nah akhirnya harga turun hingga 293 pip, dengan resiko di higher terdekat sl 194pip.
Jika tidak ada 2 pola untuk open posisi, sebaiknya dihindari terlebih dahulu untuk open posisi.
Pola stochastic divergence ini sering terjadi jadi perlu waspada juga untuk melakukan analisa sebelum open posisi.
Settingan pada gambar diatas stochastic pada setelan default.
Demikian juga pada settingan cci juga setelan default.
Bila ada saran boleh info ke account telegram 08212401452
Bagi para rekan trader yg mau coba trading di broker yg recomended,
bisa coba buka account di exness, juga tersedia spread nol, penarikan instan 7x24jam.
Salam dari om rambofx.
Telegram @bazookatrader